Percabangan Bersarang

Percabangan bersarang merupaka  percabangan yang lebih dari 2 kondisi, terdapat if didalam if.
langsung saja biar jelas kita saksikan cara membuat project dengan menggukana percabangan bersarang dengan contoh :

kita langsung saja dengan pembuatan project nya klik percabangan bersarang...

semoga bermanfaat...

Percabangan dua kondisi

Pada percabangan dua kondisi ini menggunakan if else, jika nilainya true, maka pernyataan yang akan di eksekusi pernyataan pertama, jika nilainya false maka yang akan di eksekusi pernyataan yang ada dalam else.
langsung saja kita membuat project dengan cara klik percabangan dua kondisi...

if (ekspresi)
{
pernyataan;
}
else
{
pernyataan;
}

Modul 5 percabangan satu kondisi

TMD 49013025
Modul 5

pada modul ini menerangkan percabangan satu kondisi, jika nilai nya true atau 1 maka pernyataanya akan dieksekusi yang ada dalam if tersebut kita langsung saja saksikan cara membuat project dengan percabangan. klik Percabangan satu kondisi (if).

semoga bermanfaat...

/* Project 5-1 : Percabangan if
Nama : Neng Yanti Nur Sadiah
NIM : 49013025
TMD STEI ITB*/

char Hasil[12] = "Tidak Lulus";
 cout<<" Kelulusan Siswa \n\n";
 double nilai_ujian;

 cout<<" Masukkan Nilai Ujian = "< cin>>nilai_ujian;



 //percabangan if
 if (nilai_ujian>=60)//percabangan 1 kondisi
strcpy(Hasil, "Lulus");//pernyataan jika true

 cout<<"Hasil_ujian : "<

 system("pause");
 return 0;

Operator Ternary

Bab ini membahas mengenai operator ternary ini melibatkan 3 operand. adapun operator yang menyatakan pernyataannya dengan ?:. langsung saja pada pembuatan project nya  klik operator ternary.

/* Modul 4-4

Operator ternary

Nama : Neng Yanti Nur Sadiah

NRP : 49013025

TMD STEI ITB

*/

{

int x;

cout<<" Masukkn Nilai x = ";//mencetak masukkan nilai x

cin>>x;//menginput data berupa x itu bilangan bulat

cout<<"\n";

x = (x<0 -x="" :="" div="" operator="" ternary="" x="">

cout<<"| x | = "<

system("pause");

return 0;

}

operator bitwise

pada modul ini saya akan mencoba membuat projek dengan operator bitwise, dibawah ini merupaka operator bitwise :

langsung aj ke pengerjaan project nya .

operator bitwise

Operasi logika

 pada operasi logika ini kita mengenal logika and, or dan not

langsung saja pada cuplikan berikut ini : 

operator logika

selamat mencoba!!!!!!!

/* Modul 4-2

Operator logika

Nama : Neng Yanti Nur Sadiah

NRP : 49013025

TMD STEi ITB

*/

#include//preprosessor

using namespace std;

int main()//fungsi utama dari program

{

cout<" Operator Logika\n";

cout<

cout<<" 1 && 1 = "<<(1 & 1)<

cout<<" 1 && 0 = "<<(1 && 0)<

cout<<" 0 && 1 = "<<(0 && 1)<

cout<<" 0 && 0 = "<<(0 && 0)<

cout<<"Tabel Kebenaran operator or (||)\n";//mencetak tabel kebenaran operator or tanda or ||

cout<<" 1 || 1 = "<<(1 || 1)<

cout<<" 1 || 0 = "<<(1 || 0)<

cout<<" 0 || 1 = "<<(0 || 1)<

cout<<" 0 || 0 = "<<(0 || 0)<

cout<<"Tabel Kebenaran operator not (!)\n";//mencetak tabel kebenaran operator not tanda not !

cout<<" !1 = "<<(!1)<

cout<<" !0 = "<<(!0)<

system("pause");

return 0;

}

Operator Aritmatika

Operator aritmatika ini digunakan untuk operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan modulus. kita langsung saja menyaksikan culpikan project aritmatika. klik aritmatika.

/* Modul 4-1
Operator Aritmatika
Nama : Neng Yanti Nur Sadiah
NRP : 49013025
*/
#include//preprosessor
using namespace std;
int main()//fungsi utama dari program
{
cout<<"2 + 3 = <<2 aritmatika="" endl="" p="" penjumlahan=""> cout<<"10 - 5 = "<10-5 endl="" p="" pengurangan=""> cout<<" 4 * 3 = "<<4 endl="" p="" perkalian=""> cout<<"8 / 4 = "<<8 endl="" p="" pembagian=""> cout<<"10 % 3 = "<<10 endl="" modulus="" p="">
system("pause")
return 0;

}