Sinopsis ini diambil dari sebagian pengalaman pribadi yang pernah saya alami.
Sinopsis naskah pendek
Cinta Bersemi di Mesjid
Ext. SMA Negeri 1 Pangalengan, pagi
Pagi yang begitu indah
dengan sejuknya embun yang menghiasi rerumputan yang ada disekitar gedung
sekolah.
Int. Ruangan osis
Seluruh panitia MOSB (masa
orentasi siswa) berkumpul untuk mengerjakan tugas masing-masing yang dipimpin
oleh seorang ketua MOSB yang bernama Ari berusia 17 tahun.
Ext. Perjalanan menuju
mesjid
Yanti, nama panggilannya
dia ditugaskan sebagai seksi rohani, dya bergegas menuju mesjid dengan kondisi
badan yang begitu lelah karena sedang meriang..
Int. Mesjid ,
Yanti bertugas sesuai
dengan perintah menyiapkan untuk solat dzuhur, sambil menggigil yanti
membereskan sejadah dan mukena yang ada dimesjid..
Int. Ruangan didalam
mesjid
Yanti merasa kelelahan dan
mengeluh “ huh cape banget nih, pusiing serasa pengen istirahat sejenak L “. Akhirnya yanti
istirahat sejenak diruangan itu ada jaket tebal, tas berisi laptop jadul, dan
peralatan untuk mesjid.
Yanti bertanya-tanya “
jaket dan barang-barang ini punya siapa yaah? Kok ada disinih ..??” dia heran.
Karena yanti ga tahan lagi
dya istirahat diruangan itu dengan menyelimutkan jaket yang ada diruangan itu “
ahh pake aja dulu deh daripada menggigil teruss”.. yantii beristirahat sambil
bersandar didinding ruangan itu.
Yosep namanya sebagai
kepala koordinator seksi rohani, yang mempunyai sikap pendiam dan begitu dingin
pada setiap orang, tapi yanti ga pernah tau tentang yosep.
Yosep :
Yosep kaget pada saat membuka pintu ruangan dimesjid “ astaghfirulloh”
dengan muka yang keliatan kaget dan malu.
Yanti :
Begitupun yanti dengan
muka kagetnya nyampe ga bisa ngomong apapun, karena yanti lagi bersandar dengan
mengenakan jaket tebal itu.”mmmmmh”
Yosep :
“maaf maaf saya
mengganggu” dya sambil menunduk dan melihat jaket yang dipakai yanti.
Yanti :
Dia langsung menjawab “ ia
gapapa kok... maaf juga jadi kaget nyah hehe” yanti sambil tersenyum malu. Dan
yanti melihat yosep memandangi jaket yang yanti gunakan.
Yanti langsung bertanya “
maaf ini jaket siapa ???”
Yosep :
Dya langsung menjawab “
ooh itu jaket saya, tapi gapapa pake aja dulu” muka yanti keliatan malu,
Yanti :
“mmmh maaf yah q ga
ngomong dulu minjemnya” sambil nunduk.
Yosep :
Ia gpp pakai aja lagi,
kenapa kamu sakit yah?”
Yanti:
“ ia meriang nih”
Wajah yosep seperti
khawatir dan bilang “ ia istirahatin aj yah semoga cepet sembuh yaah.. q
tinggal dulu.. sambil menutup pintu ruangan yang ada di mesjid.
Singkat cerita :
Setiap hari yosep selalu
mengantar jemput yanti untuk pergi dan pulang sekolah, sesekali yosep selalu
mengajak yanti untuk pergi jalan-jalan disekitar pangalengan. Karena yanti
merupakan anak yang tak pernah bermain, karena digeluti dengan kesibukan yang
ada dirumah. Setiap hari yanti harus membantu ibunya berjualan dipasar, dan
sesekali untuk menggantikan ibunya untuk mengurus ayah nya yang sedang sakit
stroke yang tidak bisa apa-apa. Selama 7 bulan lamanya yosep melakukan PDKT
pada yanti, tapi yanti tetap saja menganggap yosep sebagai teman tidak lebih.
Karena yosep merupakan
murid teladan dan sekaligus ketua osis begitu banyak yang suka kepada yosep.
Saya selalu menjadi sasaran empuk sebagai ejekan teman-teman yang ada
disekolah, karena yanti hanya wanita biasa-biasa saja tidak mempunyai paras
cantik seperti wanita lain yang menyukai yosep.
Caci maki dari wanita yang
menyukai yosep selalu terdengan ditelinga yanti begitupun ejekan-ejekan yang
membuat yanti sakit hati. Suatu ketika salah seorang yang menyukai yosep merupakan
anak kepala desa, dia menggunjing yanti bersama teman sekelasnya. Wanita itu
bernama Dea rambut panjang lurus, agak gemuk, dan berhidung mancung. Dia bia “
waah si yanti itu wanita gampangan yah??” sambil menertawakan yanti dan
menggunjing hal yang tidak begitu enak. Perkataan itu terdengar oleh sahabat
yanti yang sekelas dengan Dea.
Sahabat yanti itu bernama
Tria menggukanan kerudung, berbadan kurus, kulit gelap, dia menceritakan semua
omongan dea kepada yanti karena sahabat yanti sungguh sakit hati mendengar
yanti sebagai sahabatnya dicacimaki oleh dea teman kelasnya sendiri.
Keesokan harinya pada
tanggal 3 desember 2007 langit begitu cerah, saya sengaja pergi sekolah pukul
6.30 untuk menemui Dea, karena yanti sangat kesal dengan perkataan dea yang
begitu menyakitkan hati.
Ext : gedung sekolah,
Lapangan Volly
Yanti menunggu dea..
beberapa menit kemudian dea muncul dari gerbang dan yanti menunggu dilapangan
volly dan disana lah yanti perang omongan dengan dea. Dea mengelak perkataanya,
akhirnya tria muncul dan menjelaskan semuanya. Memang tetap dea mengelak, tapi
dea dengan wajah merah dan susah bicara karena memang dea berkata seperti itu,
dea tidak mau mengalah. Dan akhirnya bel masuk berbunyi, setelah itu yanti
mencoba untuk mengalah walaupun yanti begitu sakit hati.
Singkat cerita
Sinar matahari yang
menghangatkan disiang hari ini disekolah. Sepulang sekolah yanti mencari yosep
untuk membicarakan semua yang telah dialami yanti selama 7 bulan berlalu. Namun
yosep tidak ada disekitar sekolah. Alhasih yanti pergi bergegas kerumah. Yanti
berjalan kaki dengan 2 orang sahabatnya icha dan tria.
Ext: Tukang ice cream
didepan kiwari (nama tempat nongkrong)
Yanti dan 2 orang
sahabatnya berhenti sejenak dikiwari, didepan kiwari ada yang jualan ice cream
mereka bergegas untuk membeli ice cream. Yanti sambil memikirkan bagaimana
caranya supaya yanti bisa menemui yosep.
Beberapa menit kemudian
icha menyuruh yanti menelpon yosep. “ yan mendingan kamu coba telpon yosep nya
supaya cepet beres masalahnya “
Yanti : “ia deh aku telpon
sekarang”
Yanti mengambil hape nokia
jadulnya langsung menghubung ke hp yosep
beberapa detik kemudian yosep mengangkat teleponnya. Yanti : “ hallo
assalamualaikum, yosep siang ini bisa bertemu nggak?
Yosep : sepertinya yosep
heran karena di telpon tiba-tiba oleh yanti dengan begitu cemas “ ia bisa ada
apa yan? Sepertinya serius banget ?”
Yanti : “ ia ini serius
cepet jemput aku dikiwari “ dengan cara bicara yang tidak sabar akan kedatangan
yosep.
Yosep : “ ia ia tunggu
sebentar yaah “ aku kesanah sekarang”.
Yanti langsung menutup
telepon tanpa ada basabasi apapun. Beberapa menit kemudian yosep datang
bergegas menemui yanti. Dan yanti minta bicara langsung.
Yosep : “ ada apa ?”
Yanti : “ aku ga mau
ngomong disini” wajah yanti tidak memandangi yosep yang baru datang.
Yosep :” ooh ya udah att”
Yanti langsung menaiki
sepeda motor yang umurnya lumayan tua. Diperjalanan yanti tidak mengeluarkan
sepatah kata.
Yosep :” ada apa
sebenarnya ?” yosep selalu menanyakan seperti itu selama perjalanan, namun
yanti tidak menjawabnya.
Ext: Situ Gede, Suka ratu
(nama tempat)
Dengan pemandangan kebun
teh yang begitu indah seperti hamparan karpet, yang dihiasi oleh situ atau
danau dengan ukuran yang lumayan besar, yosep segera memberhentikan motornya
didepan pohon besar yang begitu khas, dengan pemandangan yang begitu indah,
dengan jalan yang dipenuhi bebatuan besar.
Yanti to the piont pada
pembahasan yang membuat yanti sakit hati.
Yanti : “ apa maksudnya
selama ini kamu mendekati ku? Karena aku udah cape banget dengan ocehan
wanita-wanita yang suka sama kamu, aku cape banget “ sambil memperlihatkan
wajah yang begitu kesal pada yosep..
Singkat cerita
Yosep belum menjawab
pertanyaan yanti, karena yosep kaget dengan cerita yanti yang belum pernah diceritakan
pada yosep. Pada saat yanti sudah panjang lebar menceritakan semua yang
dirasakan yanti dengan tingkah yang begitu kesal, yosep baru bisa menjawab.
Yosep :” begini yan, maaf
sebelumnya saya g maksud untuk membuatmu sakit hati karena keberadaan ku selama
ini dikehidupan yanti. Makanya saya selalu mendekati kamu, karena aku suka sama
kamu dan aku berharap kalau kamu bakalan jadi pendamping hidup q selamanya “.
Dengan wajah yosep yang begitu serius. Dan yanti begitu aneh dengan cara bicara
yosep yang serius, karena yosep memang pendiam dan dingin pada yanti.
Yosep :” karena awal
pertama aku melihat kamu dimesjid itu, aku suka sama kamu dan bertekad untuk
mendekati mu” maaf yah ti sebelumnya” yosep sambil menunduk malu.
Yanti tidak bisa bicara
apapun sambil wajah yang mengo’ dan kosong .. yosep terus menanyakan “ gimana
yan, bisa nggak?”
Yanti masih bengong dan
menjawab :” haaah?? Apaah?? Ga salaah kamu ngomong ?” mmmmmh gimanaa yaah ..
aku tuh sebenernya selama ini ga pernah punya perasaan lebih sama kamu,” maaf
yah “
Wajah yosep yang begitu
lelah dan putus asa,” mmmmh gitu yah L, ga bisa yah?”
Singkat cerita bebrapa
menit kemudian yanti menjawab pertanyaan yosep
Yanti :” ia ga bisa
nolak hehehe J, “
Wajah yosep berubah
langsung menjadi ceria dan salah tingkah sambil memukul batang pohon yang ada
didepan mata dan sambil berteriak yosep :” asyiiiik beneran yan? Kamu bisa
nerima aku?” dengan wajajh yang begitu gembira.
Yanti hanya menjawab
dengan manggutan saja dan yanti sangat aneh melihat yosep bertingkah seperti
itu.
BERSAMBUNG
Treatment
Segment 1
Lokasi : Gedung sekolah
scene
|
visual
|
Audio
|
1
|
SMA
Negeri 1 Pangalengan dipagi hari dengan pemandangan gunung didepan gedung
sekolah sejuknya embun dipagi hari dengan damainya pepohonan yang ad
disekitar sekolah
|
Music
background, kisah kasih disekolah yang dinyanyikan alm. Crisye.
|
2
|
Perjalanan
dari ruang osis menuju mesjid, yanti sambil menggerutu mengeluh karena
meriang.
|
Suara
burung –burung dan hembusan angin
|
3
|
Internal
didalam mesjid, yanti membereskan peralatan untuk shalat sambil ngomong
sendirian.
|
Gerutuan
yanti dengan suara air ditempat wudhu
|
4
|
Internal
ruangan yang ada didalam mesjid, yanti mengeluh kedinginan, beberapa lama
kemudian yosep masuk untuk membawa beberapa barang yang dibutuhkannya,
ternyata ada yanti bersandar didalan ruangan itu dengan mengenakan jaket
milik yosep
|
Percakapan
antara yanti dan yosep.
|
5
|
Gedung
sekolah lapangan volly, yanti menunggu wanita yang bernama Dea, untuk
meluruskan permasalahan yang dialami yanti. Dan ada juga sahabat yanti
beserta teman dari dea
|
Pecakapan
antara yanti, dea, dan sahabat yanti. Ada suara gemuruh angin dan burung-burung
yang berkeliaran
|
Segment 2
Lokasi : Kiwari (nama tempat)
scene
|
visual
|
audio
|
1
|
Diperjalanan
dari sekolahan menuju kiwari tempat nongkrong, yanti beserta kedua sahabatnya
sambil bercerita
|
Percakapan
antara yanti dan kedua sahabatnya, suara mobil, motor yang begitu berisik.
|
2
|
Yanti
dan kedua sahabatnya nongkrong didepan kiwari sambil bercerita
|
Percakapan
antara yanti dan kedua sahabatnya
|
3
|
Yanti
dan kedua sahabatnya membeli ice cream didepan kiwari dengan menyerupai kape
sederhana untuk nongkrong sambil memakan ice cream strawberry
|
Percakapan
pelayan ice cream dengan yanti dan kedua sahabatnya.
|
Segment 3
Lokasi : Situ Gede, Suka
Ratu, Malabar
scene
|
visual
|
audio
|
1
|
Diperjalanan
dari kiwari menuju situ gede antara yanti dan yosep
|
Perkataan
yosep, suara angin, motor, mobil, dan angin
|
2
|
Didepan
pohon yang begitu khas, dengan jalan yang dipenuhi batu-batuan besar, dengan
didepan pemandangan kebun teh yang menghapar luas seperti bentangan karpet
besar, dan indahnya situ/ danau Gede namanya yang lumayan luas.
|
Percakapan
antaran yanti dan yosep, dan suara angin yang begitu merdu
|
3
|
Bersambung dengan background pemandangan gunung, kebun
teh yang membentang luas dan awan yang begitu indah, beserta sinar matahari
yang begitu terang, rimbunnya pepohonan yang ada disekitar
|
Music
background i will fly yang dinyanyikan oleh group ten 2 five.
|
No comments:
Post a Comment